[caption id="attachment_757" align="alignnone" width="1080"]
Foto bersama bu Tuminah[/caption]
Bu Tuminah (51) merupakan seorang ibu rumah tangga asal desa Ketitang Wetan yang memproduksi Tempe . beliau adalah salah satu dari banyaknya pengusaha di desa yang tergolong cukup sukses. Bu Tuminah memproduksi Tempe dalam sehari bisa menghabiskan 26 kg kedelai. kedelai yang di pakai pun merupakan kedelai yang di ekspor langsung dari Amerika. Perharinya bu Tuminah bisa memproduksi ribuan tempe, tempe tersebut nantinya akan di pasarkan langsung oleh ibu Tuminah ke toko- toko dan juga rumah makan. Untuk saat ini bu Tuminah hanya memasarkan produknya masih di desa- desa saja seperti ;Desa Klayusiwalan, Raci, Ketitang wetan dan daerah sekitarnya. Meskipun begitu Dalam 1 bulan saja bisa meraup keuntungan mencapai jutaan rupiah. akan tetapi di saat pandemi covid seperti ini omset mengalami penurunan. [caption id="attachment_756" align="alignnone" width="1080"]
Tim KKN ikut membantu proses pembuatan tempe[/caption] Kalau lagi pandemi kayak gini ya penurunan pendapatan hampir setengahnya mbak karena penurunan permintaan konsumen ,belum lagi airnya, karena kita produksinya harus air yang benar benar tawar tapi di daerah sini airnya tergolong asin , ya jadi harus beli ,” ujar bu Tuminah saat di wawancarai tim KKN IK kec. Batangan. maka dari itu harapanya semoga pandemi ini segera berakhir dan bisa melakukan penjualan seperti biasanya. Dan untuk warga-warga sekitar dan warga di luar kecamatan Batangan yang sedang mencari tempe untuk di produksi sebagai makanan ataupun di jual kembali bisa pesan atau membeli tempe dari Ibu Tuminah yang berada di Desa Ketitangwetan hitung-hitung membantu melariskan penjualan Ibu Tuminah. No WA : +62 899-6500-737
